Vidic, yang kini telah pensiun, menorehkan pencapaian besar selama delapan tahun berseragam MU. Bersama Rio Ferdinand, Vidic menciptakan duet yang solid di barisan belakang Setan Merah yang dianggap sebagai salah satu pasangan bek tengah terbaik klub.
Di MU, Vidic meraih meraih sembilan gelar utama: lima titel Premier League, tiga, Piala Liga, dan sekali Liga Champions. Trofi-trofi itu masih ditambah dengan lima Community Shield dan satu Piala Dunia Antarklub.
Matic menyeberang ke MU dari Chelsea di musim panas. Pesepakbola berusia 29 tahun itu menjadi salah satu rekrutan manajer MU Jose Mourinho, yang turut mendatangkan Romelu Lukaku dari Everton dan bek muda Swedia Victor Lindelof dari Benfica.
Saat ini MU memperlihatkan laju menjanjikan. MU berada di peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan hanya terpaut dua poin dari tetangganya, Manchester City di puncak. Sedangkan di Eropa, MU diambang lolos ke fase knockout usai memenangi tiga pertandingan pertamanya.
"Dia (Mourinho) telah menciptakan sebuah tim dengan potensi besar dan kami punya segalanya untuk mencapai hasil bagus. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang pernah didapat generasi sebelumnya," kata Matic kepada majalah Serbia, Elevate, yang dikutip Telegraph.
"Fakta bahwa aku bermain untuk United adalah puncak dari karierku dan segala yang kucapai di dalam sepakbola," sambung dia.
"Vidic pernah bicara tentang respek besar di Manchester. Dia meninggalkan prestasi yang luar biasa di United. Aku akan melakukan yang terbaik untuk mengulang sukses yang pernah didapatkan Vidic, dan aku sadar bahwa itu akan sangat sulit."
"Aku tidak mau mereka bertanya kepadaku suatu hari nanti 'Apa yang kamu lakukan di sini?'Aku merasa bangga bisa mengikuti jejak dia, dan bahkan sekalipun aku hanya mendapat sebagian respek Vidic dari fans, aku tetap merasa sangat senang."
MU akan menghadapi tim promosi Huddersfield Town di Stadion John Smith's dalam lanjutan Premier League, akhir pekan ini.
0 comments:
Post a Comment