Dunia Bola - Ada alasan mengapa kesempatan bermain Arturo Vidal di Bayern Munich menurun. Kondisi fisik kurang prima rupanya turut memengaruhi.
Sejak didatangkan ke Bayern dua tahun lalu, Vidal nyaris tidak tergantikan di lini tengah Bayern. Namun, keadaan berubah setelah Jupp Heynckes mengambil alih tongkat kepelatihan dari tangan Carlo Ancelotti usai dipecat September silam.
Di bawah arahan pelatih kawakan itu, Vidal baru dua kali dimainkan sebagai starter di Bundesliga. Namun, di penampilan terakhirnya dari menit awal, gelandang Chile itu tampil impresif dengan menyumbang satu gol dan satu assist dalam kemenangan 3-0 atas Augsburg.
Sebelumnya, Vidal memang disorot. Pesepakbola berusia 30 tahun itu menjadi salah satu pemain yang tampil buruk saat Bayern dihajar Paris St. Germain 0-3 dan menang 2-1 di markas Celtic. Pada laga yang terakhir disebut, Vidal bahkan tampak kesal saat ditarik keluar lapangan.
Heynckes sejauh ini berhasil mengembalikan Bayern ke jalurnya dengan meraih 100 persen kemenangan. Performa Vidal pun ikut memperlihatkan peningkatan.
"Saya telah berbicara dengan dia pada dua setengah pekan yang lalu," ungkap Heynckes, yang dikutip Sport Bild.
"Saya bilang kepada dia bahwa saya tidak senang dengan kondisi fisik dia dan dia perlu untuk membuat perubahan kalau dia ingin bermain."
"Dia tidak berpikir demikian, tapi sejak saat itu dia berlatih dengan cara yang berbeda."
Konsistensi Vidal kini dibutuhkan saat Bayern melawat ke Anderlecht tengah pekan ini. Meski sudah dipastikan lolos ke fase knockout, Bayern butuh kemenangan untuk tetap menjaga peluang finis pertama di grup.
0 comments:
Post a Comment