Drama Pemain di Pertandingan Kolombia vs Korea Selatan

Dunia Bola - Insiden yang melibatkan James Rodriguez di laga Korea Selatan versus Kolombia ramai dibahas. Bukan cuma karena unsur "drama" dalam insiden itu, melainkan juga adanya indikasi tindakan rasialis.

Korsel menjamu Kolombia dalam pertandingan friendly yang dilangsungkan di Suwon, Jumat (10/11/2017) waktu setempat. Dua gol tuan rumah dicetak Son Heung-min (menit ke-11 dan 61), sedangkan tim tamu cuma bisa membalas lewat Cristian Zapata di menit ke-76.

Dalam kedudukan 2-0 untuk Korsel terjadi sebuah insiden di atas lapangan setelah James berebut bola dengan Kim Jin-su. Setelah duel itu, Kim Jin-su tetap tergeletak memegangi kaki dan James berinisiatif mengangkat tubuhnya agar laga segera berjalan lagi.

Tindakan James direspons Kim Jin-su dengan mengibaskan tangan, yang arahnya tampak menuju dada si pemain Kolombia. Menariknya, setelah itu James langsung jatuh telak ke lapangan dengan mimik sangat kesakitan, walaupun yang awalnya ia pegangi adalah bagian wajah.

Tidak ada kartu yang dikeluarkan wasit dalam kejadian tersebut, turut mempertimbangkan bahwa ini adalah laga friendly, kendatipun sejumlah pemain dari kedua kesebelasan sempat adu argumentasi di sekeliling wasit. Nah, pada momen itulah gelandang Kolombia Edwin Cardona diduga melakukan tindakan rasialis.

Pemain yang masuk di babak kedua itu terlihat menarik sudut kedua mata dengan jari-jarinya, agar matanya terlihat sipit. Tindakan ini ia arahkan ke sejumlah pemain Korsel sehingga diduga sebagai tindakan rasialis.

"Saya pikir Kolombia sudah memainkan pertandingan yang keras dan sangat fisik hari ini, tapi itu bisa saja terjadi dalam sepakbola," kata gelandang Korsel Ki Sung-yueng seperti dilansir Sportstarlive.com.

"Tapi tindakan rasialis sama sekali tidak dapat diterima. Kolombia punya pemain-pemain kelas dunia dan saya amat kecewa melihat tindakan semacam itu," ucapnya.

Ada dugaan bahwa potensi sanksi dari FIFA kini membayangi Cardona akibat tindakannya tersebut. Tapi Jose Pekerman selaku pelatih Kolombia enggan berandai-andai membahas hal tersebut.

"Saya tidak melihat tindakannya sehingga tak bisa berkomentar. Pertandingannya berjalan dengan sangat fisik, hal seperti itu terjadi dalam laga seperti ini. Saya tak bisa berkomentar lebih jauh mengenai insiden yang tak saya lihat sendiri," ujarnya.